Penguatan Daya Saing Usaha Lokal melalui Digitalisasi Produk dan Promosi Kesenian Gendang serta Topeng Tradisional
DOI:
https://doi.org/10.31943/abdi.v7i2.370Keywords:
KKM, UMKM, Digitalisasi, E-Katalog, Website, Google Maps, Kesenian TradisionalAbstract
Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 44 di Desa Gegesik Kidul berfokus pada upaya penguatan UMKM lokal melalui digitalisasi produk dan promosi kesenian tradisional, khususnya gendang dan topeng. Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran, sehingga banyak pelaku UMKM kesulitan memperluas jangkauan pasar. Metode pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1) observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan mitra, (2) pendampingan pembuatan media digital berupa Google Maps Business Profile, e-katalog, dan website sederhana sebagai sarana promosi, serta (3) diskusi evaluatif untuk menilai efektivitas program dan menyusun strategi keberlanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan digital pelaku UMKM sebesar 75%, ditunjukkan melalui kemampuan membuat e-katalog interaktif, mengelola website, dan mengoptimalkan promosi melalui Google Maps. Selain itu, visibilitas usaha meningkat sekitar 60% yang terlihat dari bertambahnya kunjungan daring dan interaksi pelanggan. Keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga turut memperkuat identitas budaya lokal melalui promosi berbasis teknologi. Dengan adanya dukungan berkelanjutan, digitalisasi diharapkan menjadi strategi penting bagi UMKM Desa Gegesik Kidul untuk tetap relevan dan berdaya saing di era modern.







