Implementasi Senam Kebugaran dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Sendangmulyo, Kota Semarang

Authors

  • Sofwan Indarjo Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Heni Isniyati Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4938-3343
  • Bertakalswa Hermawati Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Ismatul Yamini Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Irman Syahrul Ardiansyah Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Kalifa Azmi Nur Aziza Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31943/abdi.v7i2.365

Keywords:

Posbindu, Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa

Abstract

Peningkatan populasi pada usia lanjut menunjukkan capaian keberhasilan pembangunan kesehatan, meskipun tidak terlepas dari munculnya tantangan berupa peningkatan kejadian penyakit tidak menular (PTM) di masyarakat. Hal ini seringkali dikaitkan dengan penurunan fungsi fisiologis seseorang sering dengan bertambahnya usia. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu upaya preventif dan promotif bagi lansia melalui screening kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) di posbindu. Metode pelaksanaan pengabdian teridiri dari identifikasi potensi, penentuan pihak-pihak yang terlibat, pembentukan tim koordinasi kader kesehatan, penentuan program dan kegiatan Posbindu PTM, pelaporan, serta evaluasi dan pemantauan. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Juli tahun 2025 dan diikuti oleh 70 orang lansia, 15 kader posbindu dan 10 tim kesehatan serta perwakilan dari Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI). Kegiatan ini diawali dengan senam kebugaran dilanjutkan dengan posbindu PTM yang dilaksanakan dengan 5 langkah dan mendapat respon positif dari masyarakat. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa 65,7% responden memiliki kadar kolestoreol tinggi dan 60% memiliki asam urat tinggi. Kecenderungan pola makan yang tidak sehat serta aktivitas fisik yang rendah berpotensi menjadi faktor risiko penyakit tidak menular bagi lansia. Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi salah satu upaya screening atau deteksi dini terhadap PTM pada lansia.

Downloads

Published

2025-10-15

How to Cite

Indarjo, S., Isniyati, H., Hermawati, B., Yamini, I., Ardiansyah, I. S., & Aziza, K. A. N. (2025). Implementasi Senam Kebugaran dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Sendangmulyo, Kota Semarang. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 318–329. https://doi.org/10.31943/abdi.v7i2.365