Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi <p>Abdi Wiralodra merupakan Jurnal Pengabdian Masyarakat yang diterbitkan oleh Universitas Wiralodra</p> universitas wiralodra en-US Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2656-5501 Literasi Kesehatan Tentang Bahaya Rokok Pada Anak Sekolah Dasar http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/72 <p>Rokok saat ini masih menjadi penyebab penyakit dan kematian tertinggi di dunia. Penggunaan tembakau, yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke serta gangguan kardiovaskular lainnya, membunuh tiga juta orang setiap tahunnya. Data di Indonesia menyebutkan rokok sudah masuk disemua kalangan dan prevalensi tertinggi terjadi pada anak usia sekolah/ remaja yaitu usia 10 -18 tahun. Hal ini menjadi perhatian dan sangat mengkhawatirkan karena keberhasilan suatu bangsa di masa depan adalah bagaimana kualitas anak saat ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menigkatkan pengetahuan anak khusunya perokok pemula pada anak Sekolah Dasar tentang tentang bahaya asap merokok dan manfaat jika menghindari paparan asap rokok melalui literasi kesehatan. Kegiatan pengabdian ini berupa pemberian edukasi melalui kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah yang berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 28 Juli – 29 Juli 2022 di 2 SD di Jenetaesa, yaitu SDN 129 INPRES Bantimurung dan SDN 61 Batubassi. Kegiatan ini diawali dengan melakukan pengisian pre test dan penyuluhan mengenai bahaya merokok pada anak, kemudian kembali mengisi post-test, dan terkahir sesi tanya jawab. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 57 peserta dengan melibatkan mitra LSM Komite Nasional Pengendalian Tembakau. Hasil yang diperoleh pada kegiatan edukasi anak sekolah mengalami peningkatan pengetahuan dari hasil pre dan post tes yang dilakukan. Setiap pemaparan materi penyuluhan yang dilakukan oleh pemateri disimak dengan seksama oleh para siswa. Kegiatam penyuluhan berjalan sangat baik, informasi yang diberikan kepada siswa mudah dipahami, dan mendapatkan respon yang positif</p> Sri Handayani Fitriyah Amiruddin Roberth Tangdilian Tirsa Padallingan Endah Puspita Sari Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-26 2023-03-26 5 1 1 14 10.31943/abdi.v5i1.72 Sosialisasi Penerapan Teknologi Biopori Untuk Mencegah Terjadinya Banjir di Desa Parean Girang kabupaten Indramayu http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/60 <p>Buruknya drainase saluran air yang mengalami sendimentasi, kondisi laut yang sedang megalami rob, dan pembangunan perumahan yang tidak sesuai dengan standar konservasi bangunan, mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Parean Girang kecamatan kandanghaur Kabupaten Indramayu. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu teknologi resapan air yang dapat mencegah terjadinya banjir. Teknologi Biopori merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, karena teknologi tersebut memiliki perangkat Paving block yang tahan benturan dan memiliki lubang resapan air dengan laju infiltrasi sebesar 2,02 mm/menit. Metode pelaksanaannya yaitu melakukan sosialisasi penerapan teknologi biopori serta mendemontrasikannya. Hasil sosialisai penerapan teknologi biopori untuk mencegah terjadinya banjir di Desa Parean Girang kabupaten Indramayu, sebagian besar masyarakat Parean Girang indramayu menjadi paham terhadap penyebab banjir yang terjadi di Desanya. Sikap masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan hidup yang ada di wilayahnya. Masyarakan menjadi paham tentang teknologi biopori yang berfungsi untuk menyerap air sehingga mencegah terjadinya banjir. Masyarakat Parena Giran menjadi tergerak untuk melakukan gotong royong dalam membuat luabang resapan air biopori di semua wilayah Parean Girang yang terdampak banjir langganan.</p> Sugianto Sugianto Dwi Fauzi Rachman Agus Yadi Copyright (c) 2023 Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2023-03-26 2023-03-26 5 1 15 28 10.31943/abdi.v5i1.60 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Community Based Tourism dalam Upaya Pengembangan Pariwisata di Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/92 <p>Permasalahan yang dihadapi Pulau Buku Limau dalam pengembangan pariwisata adalah belum terorganisirnya dengan baik setiap elemen-elemen ataupun aktor pengembangan pariwisata. Perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui program pemberdayaan masyatakat. Pengabdian kepada masyarakat memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui Community Based Tourism dalam upaya pengembangan pariwisata Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur. Metode campuran diterapkan sebagai metode pengabdian kepada masyarakat, yakni FGD, dan observasi, yang kemudian analisis melalui metode kualitatif deskriptif. Lebih lanjut, pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan pariwisata adalah pendekatan Community Based Tourism, yakni: (1) Tahap persiapan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan; (2) Tahap pelatihan yang berbagai stakeholder dalam penguatan kelembagaan, dan pelatihan peningkatan keterampilam, baik softskill maupun hardskill; serta (3) Tahap evaluasi pasca pelatihan, dilakukan dalam rangka mengevaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan mulai dari persiapan sampai dengan selesai kegiatan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa terlaksananya pelatihan peningkatan softskill berdasarkan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman mengenai pemberdayaan masyarakat melalui community based tourism dalam upaya pengembangan pariwisata. Selain itu juga, dilakukan melalui pemberian pengetahuan kepada masyarakat bagaimana memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik pemberian informasi mengenai pariwisata, pemberian atraksi pariwisata, dan pemberian pelayanan akomodasi pendukung pariwisata. Sedangkan peningkatan hardskill dengan melakukan pelatihan membangun kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Lebih lanjut, dilakukannya kegiatan peningkatan keterampilan melalui produksi cinderamata khas daerah atau lokal sebagai salah satu aspek pendukung pariwisata Pulau Buku Limau, seperti gantungan kunci yang terbuat dari benang katun macrame dan kulit kerang. Penerapan Community Based Tourism dapat meningkatkan pendapatan individu dalam membangun kekuatan ekonomi, serta menggeserkan nilai nilai wisatawan dan pelayanan terhadap wisatawan. Pemberdayaan melalui komunitas-komunitas di Pulau Buku Limau merupakan model pembangunan masyarakat yang memanfaatkan potensi-potensi sumber daya manusia untuk meningkatan ekonomi kreatif dan keunikan yang dimiliki oleh destinasi wisata dalam pengembangan pariwisata.</p> Putra Pratama Saputra Laila Hayati Novyandra Ilham Bahtera Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-26 2023-03-26 5 1 29 44 10.31943/abdi.v5i1.92 Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Penguatan Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Hypothetical Learning Trajectory http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/91 <p>Rendahnya sosialisasi tentang implementasi merdeka belajar di beberapa daerah sehingga terjadi kesenjangan pemahaman dikalangan guru. Disisi lain guru harus memiliki kompetensi dalam implementasi merdeka belajar melalui pembelajaran yang dapat mengakomodasi seluruh kemampuan dan keberagaman siswa. Oleh karena itu, penguatan pembelajaran berdiferensiasi berbasis Hypothetical Learning Trajectory perlu dilakukan kepada para guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam kerangka implementasi merdeka belajar. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan teknik pelatihan. Pelatihan diberikan kepada 15 guru pada dua SD Negeri berbeda yang berada di Kecamatan Sumberjaya, Majalengka. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan luring dan juga daring menggunakan zoom dan Whatsapp Group. Pengumpulan data dalam kegiatan ini menggunakan angket respon guru yang dianalisis berdasarkan kejelasan pemateri, sistematisasi materi, dan pemahaman terhadap materi. Kegiatan pelatihan yang diberikan tersebut memiliki dampak positif terhadap kompetensi guru dalam menerapkan prinsip merdeka belajar. Respon tersebut sangat positif dan cenderung guru merasa sangat puas dalam pelaksanaan pelatihan yang diberikan. Kompetensi guru dalam memahami kerangka merdeka belajar juga mengalami peningkatan antara 40% sampai dengan 75% antara pemahaman sebelum pelatihan dengan pemahaman setelah pelatihan dilakukan. Namun, sebagai catatan kegiatan pelatihan secara daring akan lebih efektif jika dilakukan dengan pendekatan luring sehingga peserta dapat memberikan perhatian dan fokus yang lebih optimal</p> Benny Anggara Wily Wandari Azi Nugraha Imam Saparudin Maman Tasman Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-26 2023-03-26 5 1 45 58 10.31943/abdi.v5i1.91 Coaching Clinic Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Bima http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/96 <p style="text-align: justify;">Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan, melatih, dan mengasah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penulisan proposal program krativitas mahasiswa (PKM) program studi teknik sipil Universitas Muhamamdiyah Bima. Kegiatan dilakukan di ruang perkuliahan program studi teknik sipil. Peserta kegiatan dalam hal ini ialah mahasiswa sebanyak 20 Orang. Metode pelaksanaan kegiatan ialah dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi online melalui platform <em>WhatsApp</em> serta bimbingan langsung. Kegiatan dilakukan selama 3 hari dengan total 12 jam pelajaran (JP). Hasil kegiatan ini ialah menggambarkan bahwa partisipasi mahasiswa program studi teknik sipil dalam sangat tinggi yang ditandai dengan beragam isu yang dicanangkan. Terlepas dari hal itu, bahwa terlihat mahasiswa memiliki pengetahuan penelusuran rujukan-rujukan yang terupdate sebagai pijakan dalam menyusun proposal program kreativitas mahasiswa.</p> Muh Fitrah Adnan Adnan Nasrullah Nasrullah Copyright (c) 2023 Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2023-03-28 2023-03-28 5 1 59 72 10.31943/abdi.v5i1.96 Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir melalui Video Animasi dan Crossword Puzzle di SMP Negeri 7 Gorontalo http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/100 <p>Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap bencana alam. Indonesia memiliki musim hujan dan musim kemarau serta cuaca yang selalu berubah-ubah. Banjir merupakan jenis bencana alam yang umum terjadi, khususnya di wilayah Gorontalo yang disebabkan oleh deforestasi, rusaknya DAS bagian hulu, intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase kurang memadai maka edukasi kesiapsiagaan banjir perlu dilakukan terutama pada anak-anak. Edukasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan juga untuk menghindari korban jiwa dari bencana tersebut. Tujuan edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana banjir terhadap siswa SMP Negeri 7 Gorontalo. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah edukasi dengan menggunakan media video animasi dan permainan Crossword puzzle yang ditampilkan melalui laptop, edukasi ini melibatkan 22 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan siswa perempuan sebanyak 10 orang. Hasil dari evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan yakni sebesar 18 siswa (81,82%) siswa yang memiliki pengetahuan baik, sedangkan pengetahuan kurang hanya sebesar 4 siswa (18,18%). Diharapkan agar sekolah selalu memberikan edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana banjir dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. Melalui edukasi kesiapsiagaan bencana di sekolah agar dapat mengurangi resiko apabila terjadi bencana, siswa akan tahu, sehingga dapat peduli terhadap lingkungan sekitarnya</p> Sarinah Basri K Herlina Jusuf Nur Ayini S. Lalu Moh. Rivai Nakoe Tri Septian Maksum Vidya Avianti Hadju Ulfa Aulia Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-28 2023-03-28 5 1 73 89 10.31943/abdi.v5i1.100 Pupuk Kompos Dari Sampah Organik Sisa Sayuran Dan Buah-Buahan Menggunakan Aktivator Air Nenas http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/85 <p>Pengelolaan sampah yang tidak tepat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Limbah dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare, tifus, kolera, penyakit jamur dan cacingan. Pembuangan sampah yang tidak tepat selain berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat juga berdampak negatif bagi lingkungan. Cara mudah dan cepat dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos salah satunya dengan menggunakan aktivator air nenas. Mitra dalam program pengabdian ini yaitu desa Mayang Pongkai yang terletak di Kabupaten Kampar. Mitra terdiri dari 5 orang petani yang sudah dipilih oleh Kepala Desa dan bersedia mengikuti program/ kegiatan pengabdian ini. Mitra dalam program pengabdian ini merupakan petani kelapa sawit. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyadarkan para mitra, mengajarkan dan mendampingi mitra membuat/ memproduksi pupuk kompos dengan aktifator air nenas. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu <em>focus group discussion</em> (FGD) yang berlangsung selama 2 minggu (4 kali pertemuan) dengan frekuensi pertemuan 2 kali per minggu di ruang aula desa Mayang Pongkai dan <em>role play</em> pembuatan aktifator air nenas selama 7 hari dan pembuatan pupuk kompos dengan aktifator air nenas berlangsung selama 11 hari di RT 020 RW 007 desa Mayang Pongkai. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan selanjutnya diolah menggunakan SPSS. Dari evaluasi kegiatan pengabdian yang dilakukan pada ibu – ibu di RT 020 RW 007 Desa Mayang Pongkai diperoleh hasil tingkat pengetahuan/ pemahaman mitra dalam mendaur ulang sampah meningkat sebesar 80% dan kemampuan mitra untuk membuat pupuk kompos menggunakan aktivator air nenas meningkat sebesar 100%</p> Lia Fentia Eliza Fitria Zurni Seprina Ratna Juwita Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-30 2023-03-30 5 1 90 100 10.31943/abdi.v5i1.85 Peningkatan Literasi Digital untuk Anak-Anak Di Desa Tesbatan 1 http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/84 <p>Pada 2020 lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona. Surat edaran ini antara lain berisi mengenai kebijakan Mendikbud mengenai pelaksanaan Ujian Nasional dan juga kebijakan mengenai Pembelajaran jarak Jauh secara daring demi mengurangi resiko penyebaran virus corona. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana di desa Tesbatan maka system pembelajaran masih tetap dilakukan secara luring, selain itu juga kurangnya pemahaman siswa dan juga guru terhadap media digital juga turut menghambat jalannya proses pembelajaran jarak jauh,hal ini juga disampaikan oleh R. Lembani, semakin tertinggal dan jauh suatu daerah semakin terbatas jangkauan dalam menggunakan dan memanfaatkan fasilitas teknologi yang berdampak pada diri seseorang sehingga dirasa perlu adanya upaya untuk membekali siswa dan juga guru mengenai digitalisasi (literasi digital). Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka tim PPK Ormawa Unit Kegiatan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kupang (UKM. Pengmas UMK), kegiatan ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap pemberian materi dan 3) tahap evaluasi. Hasil yang didapat adalah, dengan membawakan materi semenarik mungkin para siswa dan guru mudah untuk memahami materi dan juga konsep yang telah di berikan, pemberian games ditengah-tengah materi membuat para peserta tidak merasa bosan sama sekali.</p> Mira Delita Sari Suci Lestari Handayani Nona Wardhani Muhammad Iwan Bento Tkela Zulkhaedir Abdussamad Alif Maulana S Syamsul Bahri Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-30 2023-03-30 5 1 101 113 10.31943/abdi.v5i1.84 Pemanfaatan Asam Jawa (Tamarindus indica) Untuk Menghasilkan Produk Olahan Minuman Dan Manisan di Desa Krangkeng http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/64 <p>Tujuan kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan asam jawa untuk menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan atau sosialisai kepada masyarakat. Produk olahan asam jawa yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah minuman dan manisan, produk dibuat dalam skala kecil kemudian dilakukan sosialisasi produk dan tes organoleptik ke masyarakat. Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu: 1) melakukan survey; 2) melakukan analisis materi; 3) menentukan produkolahan; 4) pembuatan olahan; 5) melakukan penyuluhan atau sosialisasi; 6) melakukan tes organoleptic; dan 7) melakukan kuesioner. Data dikumpukan dan dievaluasi berdasarakan tes organoleptic dan kuesioner. Evaluasi minuman asam jawa perlu ditingkatkan kualitas rasa dan teksturnya, sedangkan untuk manisan dinilai baik oleh masyarakat. Program tindak lanjutnya dapat dilakukan pelatihan langsung pembuatan produk pada masyarakat dan pemasaran secara luas produk.</p> Lissa Lissa Idah Hamidah Keke Mewah Rizqiah Munfarijah Munfarijah Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-30 2023-03-30 5 1 114 124 10.31943/abdi.v5i1.64 Kegiatan Pendampingan Budidaya Sayuran Hidroponik Pada Taruna Tani Pangenan dan IPU Darma Ayu http://abdiwiralodra.unwir.ac.id/index.php/abdi/article/view/68 <p>Sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sekaligus bisa digunakan sebagai pangan fungsional. Kebutuhan akan komoditas ini hampir terus mengalami peningkatan, namun ketersediaan lahan pertanian yang semakin berkurang tiap tahunnya dan minat generasi muda untuk terlibat di dunia pertanian semakin menurun. Pendampingan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik yang dilakukan oleh oleh Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra ditujukan untuk membantu memecahkan kendala yang dihadapi warga Kecamatan Pangenan Cirebon dan di internal IPU Darma Ayu dalam berbudidaya sayuran hidroponik. Bentuk pendampingan yang dilakukan adalah penyuluhan inovasi teknologi budidaya sayuran hidroponik mulai dari media, nutrisi, sampai pengenalan berbagai model atau sistem hidroponik. Semua kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan diskusi dan kemudian ada praktik pembuatan model atau sistem hidroponik. Penyuluhan dan praktik ini dilakukan dengan baik. Hal ini bisa dilihat pada saat praktik penanaman sayuran hidroponik, seluruh peserta dapat mempraktikan secara mandiri tahapan dan metode budidaya sayuran hidroponik dengan benar.</p> Faisal Al Asad Teguh Iman Santoso Copyright (c) 2023 Universitas Wiralodra 2023-03-30 2023-03-30 5 1 125 136 10.31943/abdi.v5i1.68